Perbedaan Meterai Elektronik dan Meterai Tempel

Halo pembaca setia! Apa kabar? Kali ini, kita akan membahas topik yang menarik seputar penggunaan meterai. Mungkin beberapa dari Anda sudah familiar dengan istilah “meterai elektronik” dan “meterai tempel”. Tapi, tahukah Anda apa perbedaan antara keduanya? Nah, di blog post kali ini, kita akan mengupas tuntas perbedaan tersebut agar Anda lebih paham dan tidak keliru dalam menggunakannya. Jadi, jangan lewatkan informasi menarik berikut ini ya! Mari kita mulai dengan mempelajari pentingnya memahami aturan penggunaan meterai.

Pentingnya Memahami Peraturan Penggunaan Meterai

Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali berurusan dengan dokumen-dokumen penting seperti surat-surat perjanjian, kontrak, atau akta notaris. Nah, untuk memastikan keabsahan dan keaslian dokumen tersebut, pemerintah mengharuskan penggunaan meterai. Meterai sendiri merupakan tanda bukti pembayaran pajak yang wajib ditempel pada dokumen yang telah ditetapkan oleh Undang-Undang.

Namun demikian, tidak semua jenis dokumen wajib menggunakan meterai. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita sebagai masyarakat untuk memahami aturan penggunaannya agar terhindar dari sanksi hukum yang bisa timbul jika melanggar ketentuan.

Salah satu hal yang harus dipertimbangkan adalah perbedaan antara meterai elektronik dan meterai tempel. Meterai elektronik lebih canggih dan modern dalam penggunaannya karena menggunakan teknologi digital untuk mencatat transaksi pembayaran serta memiliki nomor seri unik sebagai identitasnya.

Di sisi lain, meterai tempel masih digunakan secara luas di Indonesia. Mungkin Anda sering melihatnya dalam bentuk segel kertas dengan nominal tertentu yang harus ditempel pada lembaran dokumen sesuai dengan nilai pajak yang berlaku.

Menggunakan meterai dengan tepat juga dapat membantu mencegah penyalahgunaan atau pemalsuan dokumen. Dengan adanya tanda bukti pembayaran ini, baik pihak-pihak terkait maupun lembaga hukum akan mudah melakukan verifikasi dan memastikan keabsahan dokumen tersebut.

Perbedaan Antara Meterai Elektronik dan Meterai Tempel

Dalam dunia administrasi dan hukum, penggunaan meterai sering kali diperlukan untuk mengesahkan dokumen-dokumen penting. Dua jenis meterai yang umum digunakan adalah meterai elektronik dan meterai tempel. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya.

  • Pertama-tama, dari segi bentuk fisiknya, meterai elektronik merupakan versi digital dari meterai konvensional. Biasanya berbentuk kartu dengan chip berisi informasi resmi pemerintah serta nomor seri unik. Sementara itu, meterai tempel berupa lembaran kertas kecil yang ditempelkan pada dokumen dengan menggunakan lem atau pun tinta stempel.
  • Perbedaan lainnya terletak pada cara penggunaannya. Meterai elektronik biasanya digunakan dalam proses administrasi online di mana dokumen-dokumen dapat diajukan secara elektronik melalui sistem online. Dokumen tersebut akan ditandatangani digital dan dilengkapi dengan tanda tangan elektronik yang sah sebagai gantinya.
  • Untuk bentuknya sendiri pun berbeda antara materai tempel dan elektronik ini, disamping dari wujudnya. Meterai tempel sendiri didominasi dengan warna merah muda dan berbentuk persegi panjang. Pada bagian pinggirnya terdapat bentuk yang bergelombang. Kemudian, ada tulisan METERAI TEMPEL dan terdapat kode seri. Nominal dari meterai ini adalah 10.000.
  • Sedangkan untuk meterai elektronik, bentuknya persegi empat dan masih didominasi warna merah muda. Dalam meterai elektronik ini sendiri, Anda akan menemukan tulisan METERAI ELEKTRONIK di bawah angka 10.000. Kemudian, pada meterai ini tidak ada kode atau nomor seri, tapi terdapat kode unik yang mirip dengan barcode.
  • Nah, untuk nominal sekarang semua meterai sama. Jika pada sebelumnya meterai terdapat nominal 3.000 dan 6.000, keduanya tidak berlaku lagi semenjak 31 Desember 2021. Sehingga diganti dengan meterai baru yang memiliki nominal sama dengan e-meterai.
  • Di sisi lain, meterai tempel lebih umum digunakan dalam transaksi offline atau saat pengajuan dokumen secara langsung kepada lembaga terkait seperti notaris atau instansi pemerintah tertentu. Dokumen harus dicap oleh petugas berwenang sebelum dikirimkan atau diserahkan kepada penerima yang tepat.

Fungsi dari E-Meterai

E-Meterai, atau meterai elektronik, adalah sebuah inovasi teknologi yang menggantikan penggunaan meterai tempel fisik. Fungsi utama dari E-Meterai adalah untuk memberikan keamanan dan keaslian pada dokumen-dokumen penting.

Salah satu fungsi utama dari E-Meterai adalah sebagai alat autentikasi dokumen resmi. Dengan menggunakan E-Meterai, dokumen akan dilengkapi dengan tanda tangan digital yang unik dan sulit dipalsukan. Hal ini memastikan bahwa dokumen tersebut benar-benar berasal dari sumber yang sah dan tidak diubah oleh pihak lain.

Selain itu, E-Meterai juga memiliki fungsi sebagai sarana pembayaran pajak secara elektronik. Sebagai pengganti meterai tempel fisik, pengguna dapat melakukan pembelian atau aktivasi E-Meterai melalui platform online yang disediakan oleh pemerintah. Kemudahan ini membantu masyarakat dalam memenuhi kewajiban membayar pajak tanpa harus repot mencari meterai tempel fisik.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara meterai elektronik dan meterai tempel. Meterai elektronik adalah bentuk baru dari meterai yang menggunakan teknologi digital untuk memvalidasi dokumen atau transaksi. Sementara itu, meterai tempel masih menggunakan metode lama dengan cara menempelkan segel fisik pada dokumen.

Perbedaan utama antara keduanya terletak pada kemudahan penggunaan, keamanan, efisiensi waktu, dan biaya. Meterai elektronik dapat diterapkan secara online dengan mudah melalui layanan resmi seperti Layanan Meterai Elektronik, sedangkan meterai tempel harus dibeli secara fisik dan ditempelkan manual satu per satu pada setiap dokumen.

Keuntungan menggunakan e-meterai adalah prosesnya yang cepat dan praktis karena tidak memerlukan kunjungan langsung ke kantor pos atau bank untuk membeli serta menempelkannya. Selain itu, e-meterai juga menyediakan tingkat keamanan yang lebih tinggi karena data digital akan disimpan dalam sistem pemerintah sehingga sulit dipalsukan.

Namun demikian, penggunaan meterai tempel masih tetap relevan terutama dalam beberapa kasus seperti pembayaran pajak bumi bangunan (PBB) atau saat mengurus surat-surat resmi di instansi pemerintah tertentu yang belum menerapkan sistem e-meterai.

Untuk itulah penting bagi kita sebagai masyarakat umum untuk memahami aturan penggunaan kedua jenis meterai tersebut agar dapat melakukan tindakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Baca Juga:Vendor E-Meterai (Meterai Elektronik) Resmi Peruri

SERTISIGN Vendor E-Meterai (Meterai Elektronik) Resmi Peruri

Kami salah satu Vendor E-Meterai (Meterai Elektronik) Resmi Peruri, Aplikasi Kami berbasis web dan desktop menawarkan pengalaman yang lebih mudah dan andal dalam hal pembubuhan emeterai dengan secara single maupun bulk sehingga menciptakan alternatif yang aman, efisien. Saatnya bagi Anda untuk beralih ke e-meterai  dan meningkatkan tingkat keamanan siber Anda.

Jadi, Apakah Anda ingin tahu lebih detail tentang Vendor E-Meterai (Meterai Elektronik) Resmi Peruri? Jika ya, Untuk kenyamanan, Anda dapat mengandalkan SERTISIGN  untuk mempercepat proses dan memastikan keakuratan saat proses E-meterai dan Tanda Tangan Elektronik untuk Perusahaan. Kami sebagai E-meterai dan Tanda Tangan Elektronik untuk Perusahaan Terpercaya di Indonesia siap memberikan layanan TERBAIK Kami Segera kontak kami di crm@sertisign.id  WhatsApp Admin 1  +62811 8954 055 WhatsApp Admin 2  +62811 9564 055.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *